HALUAN JAMBI- Sejak 2007, tingkat aktivitas Gunung Kerinci berstatus level II atau waspada.
Hal ini sesuai dengan rekomendasi Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci Irwan Safwan, yang disampaikan melalui portal resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam periode pengamatan 8 Desember 2021.
Selain itu, imbauan masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak dalam radius 3 kilometer.
Kemudian, direkomendasikan jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Irwan menyatakan dalam radius tertentu atau di sekitar lereng Gunung Kerinci aktivitas pertanian warga masih normal.
"Ada orang bertani. Iya dari dulu ada aktivitas bertani. Kita waspada sudah dari 2007," katanya.
Menurutnya dalam kondisi Gunung Kerinci berstatus waspada tidak bisa diprediksi.
"Namanya juga waspada, kita tidak tahu kejadian alam kadang tiba-tiba aja. Kan kita gak tau," lanjutnya.
Lanjutnya, ia menjelaskan Gunung Kerinci waspada dan aktivitas gunung normal.
"Aktivitas gunung kerinci sebagaimana biasanya. Insyaallah tidak ada hubungannya sama erupsi Semeru," bebernya.
Dia menambahkan untuk mengetahui terkait perkembangan aktivitas Gunung Kerinci bisa mengunjungi portal resmi PVMBG.
"Semua informasi lengkap di situs resmi PVMBG ," tutupnya.