HALUAN JAMBI- Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan investigasi menyeluruh ke semua lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.
Hal ini dilakukan pasca terungkapnya kasus pemerkosaan yagn dilakukan HW, pengasuh Pondok Pesantren Antapani di Bandung terhadap 12 santrinya.
"Kita sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan baik madrasah dan pesantren. Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu (11/12).
Ia menyampaikan, bila ada hal serupa maka akan dilakukan mitigasi segera kepada seluruh lembaga pendidikan.
Menurut Menag, kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan salah seorang pimpinan pesantren di Bandung itu kini menjadi masalah bersama.
"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual, pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," tegas Menag.
Dikutip dari harianhaluan.com, sebelumnya, Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan, Kemenag telah mencabut izin operasional pesantren yang diasuh HW.
Kemenag langsung memulangkan seluruh santri ke daerah asal masing-masing dan membantu mereka mendapatkan sekolah lain untuk melanjutkan belajarnya.
Terkait penangan masalah hukumnya, Kemenag menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang sedang menangani kasus dugaan pemerkosaan tersebut.